Pekalongan sebagai daerah pesisir laut utara, selama ini terkenal dengan produk ikan dan kehidupan bahari. Di Pekalongan terdapat pembuatan kapal modern berbahan baja atau fiber dan kapal tradisional yang menggunakan kayu. Pembuatan kapal mulai dianggap menarik sehingga banyak wisatawan yang mulai berdatangan untuk menyaksikan proses pembuatan kapal di wilayah Pekalongan Utara. Butuh kreatifitas dan perhitungan matang dalam pembuatan kapal. Salah satunya orang yang mempunyai kapabilitas dalam hal ini adalah Agus Trihanto, bahkan ia mempunyai inovasi baru dengan membuat kapal yang disebutnya sebagai kapal pertama di Indonesia yang menggunakan bahan dasar paralon. Pak Agus sebagai pemilik perusahaan PT Barokah Marine yang telah menjual puluhan kapal.Salah satu kapal terbaik yang pernah dibuatnya adalah Kapal Raden Patah.
Sebagai lulusan Teknik Perkapalan Undip beliau juga ingin merekrut tenaga kerja asal Pekalongan untuk bekerja di bidang perkapalan. Perusahaan pembuat berbagai jenis kapal baja berukuran besar itu dinilai menjadi salah satu bukti mulai bangkitnya industri maritim di Kota Pekalongan. Pak Agus Triharsito, juga berencana membuat kapal-kapal nelayan berukuran di bawah 30 gross ton dari bahan peralon.
Sedangkan untuk pembuatan kapal kayu, biasanya dikerjakan di tepi sungai Pekalongan di kawasan Krapyak Lor. Para pembuat kapal ini belajar secara turun-temurun dari orang tua mereka yang juga nelayan. Pembuatan kapal kayu ini lebih menarik untuk disaksikan karena proses pengerjaannya masih manual, secara tradisional dan di tempat terbuka. Ddalam pembuatannya, kapal kayu dapat diselesaikan selama 6 bulan hingga satu tahun.
